Powered By Blogger

Sabtu, 30 Oktober 2010

PIS 10 - 07 SEJARAH PRINTER

Sejarah perkembangan printer
KETIKA orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-
14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan
dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika
menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan
yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar.Sebaliknya,
perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang
sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan
ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun
1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi secara
massal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya
telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang sangat
luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam biaya
komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara
meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan global.
Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang tetap mahal,
seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan memiliki dampak yang
sangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada tingkatan penggunaan secara
individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan komunikasi, baik itu secara
tertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat berubah menjadi sebuah rangkaian
bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol), memiliki kekuatan untuk mendorong
sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan (knowledge) yang sama radikalnya,
setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Gutenberg ketika menemukan teknik
percetakan bergerak.
Namun demikian, berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai
terlihat meredup, revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini
mewabah di seluruh dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan
berpotensi tidak terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun
akhirnya menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai
pemikiran, para orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan
siapa yang memiliki informasi?
Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi relokasi oleh munculnya
sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi internasional baru mulai
menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai cyberspace dan menantang secara
langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita kembali dan melihat ke belakang sejarah
dunia, misalnya, dampak teknologi komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan
kekuasaan sejak penemuan teknologi pencetakan, secara konsisten menunjukkan
adanya tantangan langsung terhadap para pemimpin di negara-negara Barat untuk
mengubah kebiasaan mereka. Sama halnya seperti ketika berbagai teknologi
ditemukan, selalu menghasilkan perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan.
Referensi yang paling cocok kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh
Johann Gutenberg pada abad ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"
sebagai "pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika itu.
Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk
langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta Vatikan.
Nirkertas
Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan digitalisasi di bidang informasi dan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis printer di pasaran.
Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru dengan
teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun akan mengira
kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah kenyataan di tengah
gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh, ini tidak terjadi. Tidak ada
apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan kecenderungan yang muncul adalah
digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas dan lebih banyak tinta.
Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard Indonesia di kompleks pertokoan
Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas
sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mencoba produk ini karena terjadi product
defect ketika pertama kali mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bisa
dicetak di atas kertas ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa
kegunaannya jenis printer seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan
seenaknya memberikan jawaban, "Untuk proofing warna dan color matching."
Menurut Kompas ini adalah jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan
adanya jaringan Internet dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan
maupun percetakan, misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk
menyesuaikan warna dan mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,
sang salesman Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan
jawaban bahwa komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan
CMYK, sehingga diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang
diinginkan, misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian
Kompas.
Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima akal kalau
kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat jaringan Internet.
Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan waktu yang bisa
dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh, sekaligus dari sisi
ekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna pada komputer PC
antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena memang yang tidak
dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah persoalan kalibrasi monitor
komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.
Dengan kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66
persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media cetak
yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet atau jaringan
kerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai dengan permintaan
pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut. Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang sekarang terus
berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap dibaca dan diterima
sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66 persen, dan tidak mungkin
berubah-ubah tidak menentu.
Persaingan harga
Namun demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendiri
mencoba untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arah
yang ingin ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini. Untuk
jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada
persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa dikembangkan lebih jauh di luar
kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.
Ambil saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang
semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365 dollar
AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan
Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi
yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi
teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi
pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi yang disediakan antara
komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.
Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer
PC pada prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang
lebih lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu
02:15:780. Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak
pada dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing
menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara berturut-turut
02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP pada kualitas
pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.
Memang pada pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil
maksimum yang bisa dicapai printer laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat
low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga
memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800L
dijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan
Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).
Tidak berubah
Printer dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena di
luar kecepatan dan kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk
mengembangkan lebih jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara
dengan teknologi ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan
semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang
terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa menghemat
biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke konsumen.
Cetak mencetak memang belum menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"
dibanding misalnya industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasa
digunakan pada kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang
berkaitan dengan masalah hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,
masih tetap akan menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang
terkait dengan pihak-pihak lain.
Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman dibanding
membaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan portabilitas,
kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan penggantinya.
Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan, apakah di antara 10
orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang sekarang merupakan
fenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan multimedia, ada di atas lima
orang yang membaca di atas PDA-nya.
Sekarang ini menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yang
akan datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak
dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya masih
tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran. Semakin
banyak printer laser yang ditawarkan di pasaran, semakin banyak kertas yang
dibutuhkan untuk mencetak berbagai keperluan yang tidak pernah akan selesai. (rene l
pattiradjawane)



MACAM-MACAM MONITOR

Monitor CRT ( Cathode Ray Tube )

Pada monitor jenis CRT, layar penampilan menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap

Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain, yaitu LCD dan Plasma Gas. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Adapun kekurangan dari teknologi CRT adalah diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yangt cukup kuat.







Monitor LCD ( Liquid Crystal Display )

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpendar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer–komputer portable.

Kelebihan lain dari monitor LCD adalah, terdapatnya Brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tempilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Beberapa waktu lalu, monitor berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada resolusi. Saat itu,monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di atasi dengan teknik anti aliasting.

Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga monitor LCD untuk mematok harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT.

Monitor LED (Liquid Emitting Display)

Monitor ini adalah hasil pengembangan dari LCD. LCD dipercaya memiliki emisi buangan yang buruk yakni air raksa dari keempat tabung ketika ia dinyalahkan. LED ini menjadi inovasi terbaru yang lebih ramah lingkungan.



Jumat, 22 Oktober 2010

PIS10-07_CPU Z

CPU Z

CPU-Z adalah sebuah freeware yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tentang CPU dan Hardware yang kita gunakan. CPU-Z tidak perlu untuk diinstall, cukup diekstrak dan langsung dijalankan pada file cpuz.exe. Untuk remove program ini cukup menghapus file programnya saja. Dan CPU-Z hanya dapat dijalankan pada Microsoft Windows operating systems



Minggu, 17 Oktober 2010

PIS10-07_Komponen komputer dan Perakitannya


Wahai para pengujung yang budiman..
Sudah pada tau belum perangkat apa aja yang ada di PC??!!??!?
Nah…
dsini saya akan jelaskan apa aja perangkat di PC itu.

Ada 3 komponen utama dalam computer:


1.      Hardware
2.      Software
3.      brainware
Perangkat keras computer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.


Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.







RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC.
Buses:
·         Bus PCI (kependekan dari Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus peripheral
·         Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
·         Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

·         Harddisk sebagai tempat penyimpanan data memainkan peranan amat penting dalam sistem PC. Perannya sebagai penyimpan data mengharuskan pemilihannya tidak boleh sembarangam. Meski begitu, banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja harddisk.
  • Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
  • Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
    • Modem - untuk koneksi tekan-tombol.
    • Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke kompute
Nah itulah perngakat2 PC ….
sekarang saya akan ngasih tau
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah



rakit1.jpg
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:


  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:


  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.



rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:



  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.



rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:


  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.



rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket


  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.



rakit5.jpg
Jenis Slot


  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



rakit6.jpg



3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  


rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM


  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan


  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 


rakit9.jpg



rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:


  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  


rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:


  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.



rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.


  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:


  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.



rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:


  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.



rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir


  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 


rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:


  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.